30 September 2009

Etos Kerja Seorang Muslim

Oleh Ustadz Abu Ahmad Zaenal Abidin bin Syamsuddin
Tujuan Bekerja Dalam Islam

Urusan dunia merupakan perkara yang paling banyak menyita perhatian umat manusia, sehingga mereka menjadi budak dunia, bahkan lebih parah lagi, sejumlah besar Umat Islam memandang bahwa berpegang dengan ajaran Islam akan mengurangi peluang mereka dalam mengais rizki. Ada sejumlah orang yang masih mau menjaga sebagian kewajiban syariat Islam tetapi mereka mengira bahwa jika ingin mendapat kemudahan di bidang materi dan kemapanan ekonomi hendaknya menutup mata dari sebagian aturan islam terutama yang berkenaan dengan etika bisnis dan hukum halal haram.

Islam tidak membiarkan seorang muslim kebingungan dalam berusaha mencari nafkah, bahkan telah memberikan solusi tuntas dan mengajarkan etika mulia agar mereka mencapai kesuksesan dalam mengais rizki dan membukakan pintu kemakmuran dan keberkahan. Kegiatan usaha dalam kaca mata Islam memiliki kode etik dan aturan, jauh dari sifat tamak dan serakah sehingga mampu membentuk sebuah usaha yang menjadi pondasi masyarakat madani dan beradab.

Seluruh harta kekayaan milik Allah sementara manusia hanya sekedar sebagai pengelola, maka orang yang bertugas sebagai pengelola tidak berhak keluar dari aturan Pemilik harta (Allah), maka sungguh sangat menyedihkan bila terdapat sebagian orang yang berpacu untuk meraih kenikmatan dunia dengan menghabiskan seluruh waktunya, sementara mereka melupakan tujuan utama penciptaan, yaitu beribadah kepada-Nya sebagaimana firman Allah: Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. (QS. 51:56-58).

Manfaat Harta Halal

Manfaat harta yang bersih dan halal di tangan orang salih sangat banyak, ibarat pohon kurma yang tidak menyisakan bagian sedikitpun melainkan seluruhnya bermanfaat untuk manusia. Dengan hidup berkecukupan menuntut ilmu menjadi mudah, beribadah menjadi lancar, bersosialisasi menjadi gampang, bergaul semakin indah, berdakwah semakin sukses, berumah tangga semakin stabil dan beramal shalih semakin tangguh. Oleh karena itu, harta ditangan seorang muslim bisa berfungsi sebagai sarana penyeimbang dalam beribadah, dan perekat hubungan dengan makhluk.
Rasulullah bersabda: Nikmat harta yang baik adalah yang dimiliki laki-laki yang salih. [1]

Bahkan harta tersebut akan menjadi sebuah energi yang memancarkan masa depan cerah, dan sebuah kekuatan yang mengandung berbagai macam keutamaan dan kemuliaan dunia dan akherat, serta penggerak roda dakwah dan jihad di jalan Allah.
Allah berfirman: Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Rabbnya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. 2:274)

Nabi juga memberi pujian kepada seorang muslim yang dermawan dan membelanjakan hartanya di jalan kebaikan. Dari Abdullah bin Umar Nabi bersabda: Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah dan tangan yang di atas suka memberi dan tangan yang di bawah suka meminta. [2]

Dari Umar bin Khaththab berkata: Pernah suatu hari Rasulullah memerintahkan kepada kami agar bersedekah dan ketika itu saya sedang memiliki harta yang sangat banyak: maka saya berkata: Hari ini aku akan mampu mengungguli Abu Bakar lalu aku membawa separoh hartaku untuk disedekahkan. Maka Rasulullah bersabda: Apa yang kamu tinggalkan untuk keluargamu? Saya berkata: Aku tinggalkan untuk keluargaku semisalnya. Lalu Abu Bakar datang membawa semua kekayaannya maka beliau bersabda: Wahai Abu Bakar Apa yang kamu tinggalkan untuk keluargamu, ia menjawab: Saya tinggalkan untuk mereka, Allah dan Rasul-Nya. Maka aku berkata: Saya tidak akan bisa mengunggulimu selamanya. [3]

Islam Mencela Pemalas dan Peminta-minta

Islam sangat mencela pemalas dan membatasi ruang gerak peminta-minta serta mengunci rapat semua bentuk ketergantungan hidup dengan orang lain, namun Al Qur’an sangat memuji orang yang bersabar dan menahan diri dengan tidak meminta uluran tangan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidup karena tindakan tersebut akan menimbulkan berbagai macam keburukan dan kemunduran dalam kehidupan.

Imam Ibnul Jauzi berkata: Tidaklah ada seseorang yang malas bekerja melainkan berada dalam dua keburukan; pertama; menelantarkan keluarga dan meninggalkan kewajiban dengan berkedok tawakkal sehingga hidupnya menjadi batu sandungan orang lain dan keluarganya berada dalam kesusahan, kedua; demikian itu suatu kehinaan yang tidak menimpa kecuali pada orang yang hina dan gelandangan, sebab orang yang bermartabat tidak akan rela kehilangan harga diri hanya karena kemalasan dengan dalih tawakkal yang sarat dengan hiasan kebodohan, sebab boleh jadi seseorang tidak memiliki harta tetapi masih tetap punya peluang dan kesempatan untuk berusaha. [4]

Seorang muslim harus berusaha hidup berkecukupan, memerangi kemalasan, bersemangat dalam mencari nafkah, berdedikasi dalam menutupi kebutuhan, dan rajin bekerja demi memelihara masa depan anak agar mampu hidup mandiri dan tidak menjadi beban orang lain, sebab pemalas yang menjadi beban orang dan pengemis yang menjual harga diri merupakan manusia paling tercela dan sangat dibenci Islam seperti yang telah ditegaskan dalam sebuah hadits dari Abdullah Ibnu Umar bahwasannya Nabi bersabda: Tidaklah sikap meminta-minta terdapat pada diri seseorang di antara kalian kecuali ia bertemu dengan Allah sementara di wajahnya tidak ada secuil dagingpun. [5]

Yusuf bin Asbath berkata bahwa Sufyan Ats Tsauri berkata kepadaku: Aku meninggalkan harta kekayaan sepuluh ribu dirham yang nanti dihisab oleh Allah, lebih aku cintai daripada aku hidup meminta-minta dan menjadi beban orang lain. [6]

Etos Kerja Seorang Muslim

Apabila kita mencermati kehidupan para ulama dan imam sunnah, mereka telah memberikan contoh dan teladan sangat mulia dalam menyeimbangkan antara kepentingan mencari ilmu dan mencari nafkah. Bahkan setiap para nabi dan rasul berusaha dan berkarya untuk menopang kelangsungan dalam menyebarkan risalah dan dakwah, nabi Zakaria menjadi tukang kayu, nabi Idris menjahit pakaian dan nabi Daud membuat baju perang, sehingga bekerja untuk bisa hidup mandiri merupakan sunnah para utusan Allah maka berusaha untuk mencari nafkah baik dengan berniaga, bertani dan berternak tidak dianggap menjatuhkan martabat dan tidak bertentangan dengan sikap tawakkal. [7]

Inilah yang difahami oleh para utusan Allah dan para ulama salaf sehingga mereka tergolong orang-orang yang rajin bekerja dan ulet dalam berusaha namun mereka juga gigih dan tangguh dalam menuntut ilmu dan menyebarkan agama. Tidak mengapa seorang bekerja di bidang dakwah dan urusan kaum muslimlin lalu mendapat imbalan dari pekerjaan tersebut karena Umar bin Khaththab ketika menjadi Khalifah mencukupi kebutuhan hidup keluarganya dari baitul mal. [8]

Cobalah renungkan kehidupan para utusan Allah dan para ulama salaf, kegiatan mereka dalam mencari ilmu dan berda’wah tidak melalaikan mereka mengais rizki yang halal untuk menafkahi keluarganya. Oleh karena itu, kita harus bisa meneladani mereka baik dalam menuntut ilmu maupun dalam mencari nafkah, janganlah malas bekerja dengan alasan tidak bisa menuntut ilmu. Apapun bentuk usaha bagi seorang muslim yang penting halal dan diperoleh dengan cara yang benar maka harus ditekuni dan dijalani dengan penuh suka cita, tidak perlu gensi, dan rendah diri serta malu terhadap profesinya yang dianggap oleh kebanyakan orang sebagai bentuk profesi hina dan tidak bermartabat, padahal mulia dan tidaknya sebuah usaha atau profesi tidak bergantung pada bergengsi atau tidaknya di pandangan manusia seperti bekerja di perusahan asing yang ternama atau posisi jabatan kelas tinggi atau menduduki tempat yang banyak sabetannya, namun kemuliaan sebuah usaha sangat ditentukan oleh kehalalan dan benarnya jenis usaha dihadapan Allah serta terpuji dipandangan syareat.

Footnote:
1.H.R Ahmad dalam Musnadnya dengan sanad yang hasan, juz, 4 hadits no: 197 dan 202.
2.H.R. Bukhari (1429), Muslim, (1033), Abu Daud (4947), Ahmad dalam Musnadnya dan Nasa’I dan Ihnu Hibban.
3.Riwayat Tirmidzi3675, hakim di mustarakah1/414 dia berkata shahih.
4.Talbisul Iblis, Ibnul Jauzi, Hal: 303.
5.H.R Bukhari, Muslim dan Nasa’i dalam sunannya.
6.Jami’ Bayanul Ilmi wa Fadhlih, Ibnu Abdul Bar. Juz 2 hal, 33.
7.Lihat Fathul Bary, Juz 4. / l 358 dan Al Minhaj Syarah Sahih Muslim Juz, 15/ 133.
8.Lihat Fathul Bary, 4 / 357.
***
Penulis : Ustadz Abu Ahmad Zaenal Abidin bin Syamsuddin, Lc.
Artikel media-ilmu.com
Selengkapnya...

17 Agustus 2009

Memaknai Kemerdekaan

Pada hari ini, kemeriahan tiba-tiba melanda seantero negeri. Dari kota hingga ke kampung masyarakat disibukkan oleh berbagai ritual seperti perlombaan-perlombaan, pertunjukan seni dan yang lainya yang memang khusus diadakan untuk menyambut hari yang bersejarah ini. Ya benar, hari ini adalah hari ulang tahun Negara ini yang sudah menginjak angka ke-64, sebuah perjalanan yang cukup panjang bagi sebuah bangsa untuk membangun.

Tentu kita layak untuk bergembira dan bersuka cita menyambut hari ini. Dan tentu lebih layak bagi kita, malah mungkin ini suatu kewajiban untuk mensyukuri segala yang telah Allah anugerahkan kepada kita termasuk di dalamnya kemerdekaan “fisik” yang sudah berumur 64 tahun ini.

Tetapi ritual-ritual yang memang sering diadakan untuk menyambutnya, jangan hanya sekedar ritual tanpa makna yang membuat kita tumpul dalam memahami arti penting kemerdekaan ini. Ritual-ritual tersebut jangan sampai memburamkan pandangan kita akan kewajiban-kewajiban yang masih harus dijalankan untuk membangun, berkarya, dan meluruskan kembali makna kemerdekaan ini pada arti yang sesungguhnya.
Kegembiraan dalam ritual-ritual ini jangan sampai membuat kita terlupa bahwa jumlah pengangguran masih tinggi, angka kemiskinan makin banyak dan jika kita menengok di sekeliling kita masih sering terjadi ketidakadilan aparat penguasa dalam memperlakukan rakyatnya sendiri.

Jika kita renungkan dengan lebih baik, mungkin akan lebih bijak jika rasa syukur kita dapat disalurkan melalui kegiatan yang lebih bermanfaat daripada sekedar ritual-ritual yang tidak jarang mengarah pada tindakan yang berlebihan dan hura-hura. Tetapi bukan berarti kita tidak diperkenankan untuk sedikit bergembira melalui ritual-ritual yang biasa kita lakukan tersebut, tetapi hendaknya tidak berlebihan.

Sering kita melihat di suatu wilayah diadakan suatu pertunjukkan yang kurang tepat malah sama sekali tidak tepat untuk merayakan apa yang disebut kemerdekaan. Dengan dana yang tidak sedikit orang-orang merayakan hari bersejarah ini dengan dangdutan misalnya atau pertunjukan lainnya yang di dalamnya ada aurat yang diumbar, goyangan seronok, dan hal-hal negatif lainnya yang selain tidak sesuai dengan moral juga sangat bertentangan dengan spirit kemerdekaan. Jika dana tersebut dipakai untuk mengupayakan pengentasan kemiskinan di daerah yang bersangkutan, dengan memberikan pinjaman modal bagi mereka yang punya keahlian tanpa modal atau sekedar member santunan terhadap anak-anak yatim dan orang-orang yang kurang beruntung.

Tentu saja tidak mudah untuk menumbuhkan spirit kemerdekaan yang semacam itu ditengah-tengah gempuran budaya hidup yang mementingkan diri sendiri dan hedonisme yang sudah menjamur di tengah-tengah masyarakat akibat dari penerapan sistem yang kapitalistik. Masyarakat sudah terlalu lama dicuci otak dengan berbagai kesenangan semu yang ditawarkan oleh sistem tersebut.

Sangat ironis memang menyaksikan perayaan kemerdekaan dengan berbagai ritual yang merupakan sesuatu yang mengindikasikan keterbelengguan (baca: tidak merdeka). Secara lahiriah merayakan kemerdekaan padahal secara maknawiah kebudayaannya terjajah. Dan yang paling mengkhawatirkan dari semua itu adalah pemikirannya terjajah Bisa kita bayangkan sesuatu yang merupakan elemen paling penting dalam hidup bukan menjadi miliknya lagi. Mengerikan bukan?

Perlu semacam revolusi pemikiran untuk mewujudkannya, dengan mengubah cara memandang hidup dan kehidupannya.


Selengkapnya...

16 Agustus 2009

Kebiasaan Tidur Pagi Ternyata Berbahaya

Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari terbit. Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang sholih.

Kita telah ketahui bersama bahwa waktu pagi adalah waktu yang penuh berkah dan di antara waktu yang kita diperintahkan untuk memanfaatkannya. Akan tetapi, pada kenyataannya kita banyak melihat orang-orang melalaikan waktu yang mulia ini. Waktu yang seharusnya dipergunakan untuk bekerja, melakukan ketaatan dan beribadah, ternyata dipergunakaan untuk tidur dan bermalas-malasan.

Saudaraku, ingatlah bahwa orang-orang sholih terdahulu sangat membenci tidur pagi. Kita dapat melihat ini dari penuturan Ibnul Qayyim ketika menjelaskan masalah banyak tidur yaitu bahwa banyak tidur dapat mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang-buang waktu. Beliau rahimahullah mengatakan,
“Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan. Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan.
Waktu tidur yang paling bermanfaat yaitu :
[1] tidur ketika sangat butuh,
[2] tidur di awal malam –ini lebih manfaat daripada tidur di akhir malam-,
[3] tidur di pertengahan siang –ini lebih bermanfaat daripada tidur di waktu pagi dan sore-.

Apalagi di waktu pagi dan sore sangat sedikit sekali manfaatnya bahkan lebih banyak bahaya
yang ditimbulkan, lebih-lebih lagi tidur di waktu ‘Ashar dan awal pagi kecuali jika memang tidak tidur semalaman.

Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari terbit. Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang sholih. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rizki dan datangnya barokah (banyak kebaikan).” (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah)

BAHAYA TIDUR PAGI [1]
[Pertama] Tidak sesuai dengan petunjuk Al Qur'an dan As Sunnah.
[Kedua] Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafush sholih (generasi terbaik umat ini), bahkan merupakan perbuatan yang dibenci.
[Ketiga] Tidak mendapatkan barokah di dalam waktu dan amalannya.
[Keempat] Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya.
Maksud dari hal ini dapat dilihat dari perkataan Ibnul Qayyim. Beliau rahimahullah berkata, "Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya." (Miftah Daris Sa'adah, 2/216). Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dengan sering tidur, maka di sore harinya dia juga akan malas-malasan pula.
[Kelima] Menghambat datangnya rizki.
Ibnul Qayyim berkata, "Empat hal yang menghambat datangnya rizki adalah [1] tidur di waktu pagi, [2] sedikit sholat, [3] malas-malasan dan [4] berkhianat." (Zaadul Ma’ad, 4/378)
[Keenam] Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma’ad, 4/222)

[1] Pembahasan berikut disarikan dari tulisan Ustadz Abu Maryam Abdullah Roy, Lc yang berjudul ‘Tholabul ‘Ilmi di Waktu Pagi’ dan ada sedikit tambahan dari kami.

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
http:rumahsyoh.com



Selengkapnya...

12 Agustus 2009

Khasia Madu (2)

Seperti diketahui madu adalah salah satu dari makanan terbaik yang ada di alam ini, mengingat sangat banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari mengkonsumsi madu. Setelah sebelumnya dibahas mengenai manfaat general dari madu, tulisan ini akan lebih mengupas manfaat yang lebih detail lagi tentang khasiat yang dapat kita peroleh dari madu.

Manfaat dan khasiat madu dapat dirasakan oleh manusia dalam menemani setiap fase hidupnya, dari janin hingga orang tua. Berdasarkan penelitian para ahli madu dapat bermanfaat untuk menguatkan janin yang lemah. Dalam masa ini selain membantu asupan gizi yang tinggi untuk pertumbuhan janin dalam rahim, madu juga berfungsi sebagai penambah stamina dan kesehatan untuk ibu yang mengandung.

Fase 5 tahun pertama merupakan fase yang paling penting untuk pertumbuhan otak manusia. Pada fase ini otak mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan yang mencakup perkembangan perkembangan pikiran (IQ) dan perkembangan mental (EQ) ini akan sangat terbantu dengan pemberian madu. Oleh karena itu, dewasa ini sering kita temukan berbagai produk susu, bubur, maupun makanan bayi lainnya menyertakan madu sebagai nutrisi tambahannya. Lalu mengapa kita tidak memberikan langsung madu yang merupakan makanan terbaik untuk mereka?

Selain itu juga, pada anak-anak madu mampu meningkatkan nafsu makan yang disebabkan oleh adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu, sehingga anak tumbuh dapat tumbuh sehat, lincah, riang serta tahan terhadap penyakit.

Pada saat dewasa, tingkat kelelahan dan pekerjaan yang menumpuk mengakibatkan stress sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit . Tidak hanya para pekerja pabrik yang bekerja keras seharian penuh (long shift) tanpa zat gizi yang memadai akan rawan terjangkiti penyakit seperti thypus , radang , serta infeksi bakteri lainnya, setiap kelompok masyarakat dari berbagai strata sosial pun akan mengalami masalah kelelahan ini sehingga dapat mengakibatkan stress. Oleh karena itu, madu dapat dijadikan makanan tambahan terbaik untuk mengatasinya.

Seperti pernah disinggung pada tulisan sebelumnya, madu adalah makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula , karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh , dimana pada usia tersebut organ pencernaan kita sudah mulai berkurang fungsinya ( Kesehatan 2001 ).

Selain dari manfaat dan khasiat di atas, madu juga telah dipercaya sebagau obat dari berbagai macam penyakit. Berikut ini, berbagai manfaat dari resep tradisional olahan dengan bahan baku dasar madu :
1. Kerontokan rambut
Orang yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan dapat memakai campuran minyak zaitun panas, 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis sebelum mandi. Oleskan di kepala dan diamkan selama kira-kira 15 menit setelah itu baru dibasuh. Penelitian itu juga membuktikan ramuan yang didiamkan dikepala selama 5 menit pun tetap efektif.
2. Infeksi kandung kemih
Campurkan 2 sendok makan bubuk kayu manis dan 1 sendok teh madu ke dalam segelas air suam-suam kuku. Setelah itu diminum. Ramuan ini dapat membunuh kuman-kuman dalam kandung kemih.
3. Sakit gigi
Buat campuran 1 sendok teh bubuk kayu manis dan 5 sendok teh madu.
4. Kolesterol
Kadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan 2 sendok makan madu dan 3 sendok teh bubuk kayu manis yang dicampur dalam 16 ounce (16 kali 28 gram kira kira 1 pon = 454 gram) air teh. Ramuan ini dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah sampai 10 persen dalam 2 jam. Madu murni yang diminum sehari-hari meringankan gangguan kolesterol.
5. Pilek
Pilek ringan dan berat dapat disembuhkan dengan 1 sendok makan madu suam-suam kuku dan ¼ sendok teh bubuk kayu manis setiap hari selama 3 hari. Ramuan ini dapat menyembuhkan hampir semua batuk dan pilek kronis serta membersihkan sinus.
6. Mandul
Pengobatan Yunani dan Ayurveda telah menggunakan madu selama bertahun-tahun untuk memperkuat semen (air mani = sperma) para pria. Dua sendok makan madu yang diminum secara teratur sebelum tidur akan berefek menyuburkan. Wanita Jepang, Cina dan Asia Timur yang sulit hamil dan ingin memperkuat rahim, lazim mengkonsumsi bubuk kayu manis sejak berabad-abad lalu. Wanita yang sulit hamil sebaiknya sesering mungkin mengoleskan madu dan sesendok teh bubuk kayu manis pada gusinya. Kayu manis akan bercampur dengan air ludah dan memasuki tubuh. Ada pasangan suami istri dari Maryland tidak memiliki keturunan selama 14 tahun dan nyaris putus asa. Ketika mengetahui khasiat kayu manis dan madu, mereka mengkonsumsi ramuan tersebut. Sang istri mulai mengandung dan melahirkan bayi kembar.
7. Sakit perut
Madu yang dicampur bubuk kayu manis dapat mengobati sakit perut. Juga dapat membersihkan perut, serta menyembuhkan bisul sampai ke akar-akarnya.
8. Kembung
Penelitian yang dilakukan di India dan Jepang menyatakan bahwa madu yang diminum bersama kayu manis dapat mengurangi gas dalam perut.
9. Bau napas
Satu sendok teh madu dan bubuk kayu manis yang dicampur dalam air panas dapat membuat nafas tetap segar sehari penuh. Orang Amerika Selatan biasa meminum ramuan tersebut di pagi hari.
10. Sakit kepala sinus
Minum campuran madu dan juice jeruk dapat menyembuhkan sakit kepala karena sinus.
11. Kelelahan
Studi terakhir menunjukkan bahwa kandungan gula dalam madu lebih bermanfaat daripada merugikan bagi tubuh. Warga usia lanjut yang mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dengan ukuran sama, terbukti lebih bugar dan fleksibel. Penelitian Dr. Milton membuktikan ½ sendok makan madu yang diminum bersama segelas air dan ditaburi bubuk kayu manis dapat meningkatkan vitalitas tubuh dalam seminggu. Ramuan tersebut diminum setiap hari setelah menggosok gigi dan jam 3 sore pada saat vitalitas tubuh menurun.
12. Kanker
Riset terakhir di Jepang dan Australia menunjukan bahwa kanker perut dan tulang stadium lanjut dapat disembuhkan dengan madu dan kayu manis. Pasien cukup minum 1 sendok makan madu dengan 1 sendok teh bubuk kayu manis selama sebulan 3 kali sehari.
13. Kelebihan berat badan
Minum segelas air yang direbus bersama madu dan bubuk kayu manis setiap pagi ½ jam sebelum sarapan atau saat perut masih kosong. Bila dilakukan secara teratur dapat mengurangi berat badan, bahkan bagi orang yang sangat gemuk, minum ramuan ini secara teratur akan mencegah lemak terakumulasi dalam tubuh, meski tetap makan makanan kalori tinggi.
14. Influenza
Ilmuwan Spanyol telah membuktikan bahwa madu berisi kandungan alami yang membunuh kuman influenza dan menyembuhkan pasien dari flu. Maka minumlah madu ketika akan flu.
15. Jerawat
Oleskan 3 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis pada wajah sebelum tidur. Basuh keesokan harinya dengan air hangat. Bila dilakukan rutin setiap hari selama 2 minggu, akan menyembuhkan jerawat sampai ke akar-akarnya.
16. Infeksi kulit
Ambil 1 bagian madu dan 1 bagian bubuk kayu manis, oleskan pada bagian kulit yang sakit.
17. Mencegah penuaan
Teh yang dicampur madu dan bubuk kayu manis dan diminum tiap hari dapat mencegah penuaan. Ambil 4 sendok madu, 1 sendok bubuk kayu manis dan 3 cangkir air kemudian rebus seperti mem-buat teh. Minumlah sebanyak 4 kali sehari. Ramuan ini membuat kulit segar dan halus serta men-cegah penuaan. Harapan hidup juga bertambah
18. Arthritis (radang sendi / Encok)
Ambil 1 bagian madu dan 2 bagian air suam-suam kuku. Tambahkan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis. Campur madu, air suam-suam kuku dan bubuk kayu manis. Pijat ke bagian yang sakit secara perlahan. Rasa sakit akan berkurang dalam waktu 1-2 menit. Atau penderita arthritis dapat minum 1 cangkir air panas dengan 2 sendok madu dan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis setiap hari, pagi dan malam. Bila diminum teratur, ramuan ini dapat mengobati penyakit arthritis kronis. Penelitian terakhir Copenhagen University menggunakan campuran 1 sendok makan madu dan ½ sendok teh bubuk kayu manis yang diberikan kepada pasien sebelum sarapan. Hasilnya dalam seminggu 73 dari 200 pasien yang diobati sembuh total. Kebanyakan pasien yang tidak dapat berjalan atau bergerak karena arthritis dapat berjalan tanpa rasa sakit.
19. Penyakit jantung
Oleskan madu dan bubuk kayu manis pada roti pada waktu sarapan setiap harinya. Madu dan kayu manis mengurangi kolesterol dalam pembuluh arteri, dan mengurangi resiko serangan jantung. Orang yang sudah terkena serangan jantung bila mengkonsumsi madu dan kayu manis setiap hari dapat terhindar dari serangan jantung kedua.

Keterangan :
Bagi orang yang jarang minum madu reaksi / efek samping yang umumnya terjadi adalah diare , tetapi hal ini akan hilang dengan sendirinya. Banyak orang yang minum madu tatkala sakit saja. Tetapi bukankah mencegah lebih murah dari mengobati ,apalagi dalam kondisi krisis moneter saat ini, ditengah biaya rumah sakit dan obat yang semakin melambung tinggi.

Haris dari berbagai sumber :
http://www.edumuslim.org
http://www.lenterahati.web.id
http://ekoassociate.wordpress.com/



Selengkapnya...

11 Agustus 2009

Khasiat Madu

Madu adalah cairan yang lengket dan manis yang dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Madu adalah makanan yang mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat, protein, asam amino, vitamin, mineral, dekstrin, pigmen tumbuhan dan komponen aromatik. Bahkan dari hasil penelitian ahli gizi dan pangan, madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi diantara produk ternak lainnya seperti susu, telur, daging, keju dan mentega, yaitu sekitar 82,3% lebih tinggi. Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau jika dibandingkan dengan makanan lainnya 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1680 gram daging. Dari hasil penelitian terbaru ternyata zat-zat atau senyawa yang ada didalam madu sangat komplek yaitu mencapai 181 jenis.

Dalam madu terdapat obat yang dapat menyembuhkan. Petunjuk ilmiah ini sebenarnya telah 15 abad yang lalu Allah SWT kisahkan dalam Al-Quran,
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah; “ buatlah sarang-sarang di bukit-bukit dan ditempat-tempat yang dibuat manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)”. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan manusia. Sesungguhnya pada yang demikian terdapat tanda-tanda bagi orang yang memikirkan” (An Nahl : 68-69).

Madu mengandung glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang tinggi. Menurut Winarno (1982), kadar glukosa dan fruktosa yang tinggi ini dapat dengan mudah diserap oleh usus bersama zat-zat organik lain, sehingga dapat bertindak sebagai stimulan bagi pencernaan dan memperbaiki nafsu makan. Selain itu, madu juga memiliki sifat antimkiroba. Berdasarkan hasil penelitian Komara (2002), madu memiliki aktivitas senyawa antibakteri terutama pada baktero Gram (+), yakni bakteri S, Aureus, B. cereus. Sedangkan menurut hasil penelitian Peter C Molan (1992), seorang peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto , Selandia Baru menyatakan bahwa madu terbukti mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai kuman patogen penyebab penyakit. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian dari Departement of Biochemistry, Faculty of Medicine , University of Malaya di Malaysia, Kamaruddin (1997) yang menyebutkan bahwa di dalam madu terkandung zat anti mikrobial, yang dapat menghambat penyakit.

Daya antibakteri madu tidak ada sangkut pautnya dengan kadar gula tinggi maupun rendahnya kadar air, tetapi oleh adanya suatu senyawa sejenis lysozyme yang memiliki daya antibakteri. Senyawa tersebut lebih popular dengan nama inhibine. Bakteri gram negatif lebih peka terhadap inhibine daripada gram positif. Inhibine sangat peka terhadap panas. Pada suhu 600C keaktifan inhibine dalam madu hilang hanya dalam waktu 15 menit.

Madu memiliki komponen kimia yang memiliki efek koligemik yakni asetilkolin. Asetilkolin berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi tekanan darah. Gula yang terdapat dalam madu akan terserap langsung oleh darah sehingga menghasilkan energi secara cepat bila dibandingkan dengan gula biasa.

Disamping kandungan gulanya yang tinggi (fruktosa 41,0 %; glukosa 35 %; sukrosa 1,9 %) madu juga mengandung komponen lain seperti tepung sari dan berbagai enzim pencernaan. Disamping itu madu juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, B1, B2, mineral seperti kalsium, natrium, kalium, magnesium, besi, juga garam iodine bahkan radium. Selain itu madu juga mengandung antibiotik dan berbagai asam organic seperti asam malat, tartarat, sitrat, laklat, dan oksalat. Karena itu madu sangat tinggi sekali khasiatnya.

Ibn sina (Avicenna), ilmuwan muslim yang tersohor itu menganjurkan kita mengkonsumsi madu, karena dapat menjaga kekuatan sehingga kita masih mampu bekerja pada usia tua (senja). Dia juga menganjurkan agar manusia yang telah berusia 45 tahun sebaiknya mengkonsumsi madu secara teratur. Demikian juga halnya Aristoteles beranggapan bahwa madu memiliki sifat yang unik yang dapat meningkatkan kesehatan manusia dan memperpanjang usia, dalam arti dalam usia tua masih mempunyai stamina yang kuat dan gangguan penyakit sangat jarang dijumpai. Bahkan Hypocrates membiasakan diri makan madu secara teratur yang mungkin menjadi penyebab dia dapat mencapai usia 107 tahun.

Pada zaman modern penggunaan madu ini semakin luas. Semakin tinggi tingkat teknologi suatu negara, semakin tinggi kesadaran akan arti madu dalam menu masyarakat sehari-hari. Mereka semakin mendambakan lebih banyak mengkonsumsi natural foods. Madu bukan saja termasuk kategori natural foods, tetapi juga dalam natural health foods. Negara-negara maju seperti di eropa barat maupun Amerika tercatat merupakan negara-negara dengan dengan penduduk yang mempunyai tingkat kegemaran paling tinggi terhadap konsumsi madu. Di Jepang minum madu sebelum tidur merupakan suatu tradisi untuk mendapatkan kesehatan dan kebugaran di pagi hari.

Peranan madu bagi pertumbuhan anak kecil sangat penting karena di dalam madu terdapat asam folat, yaitu suatu asam yang banyak pengaruhnya terhadap mahluk yang sedang tumbuh, karena dapat memperbaiki susunan darah , dan jumlah eritrosit meningkat. Pemberian madu pada anak-anak dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Sebagai perbandingan, anak yang tidak diberi madu kandungan hemoglobinnya hanya naik sampai 4 persen selama 40 hari. Sedangkan anak yang mengkonsumsi madu disamping makan normal, kandungan hemoglobinnya naik 23 persen pada waktu yang sama.

Madu sangat baik sekali bagi bayi terutama madu randu (kapuk), apabila dicampur dengan susu. Hal ini karena madu mengandung cukup banyak besi yang hanya disediakan dalam jumlah yang relative lebih sedikit oleh susu ibu ataupun susu sapi.

Berbagai jenis enzim terdapat dalam madu, diantaranya adalah diastase, invertase, katalase, peroksidase dan lipase. Madu adalah jenis makanan alami yang paling tinggi kadar enzimnya. Enzim-enzim katalase berperan memecahkan peroksida, suatu zat radikal bebas yang selain dapat mempercepat proses penuaan juga dapat memicu adanya kanker dalam tubuh.

Berbeda dengan gula biasa yang terdapat dalam permen atau gula yang dapat merusak gigi yang diakibatkan oleh tumbuhnya bakteri pembusuk yang disebut bakteri asam laktat, madu mengandung antibiotika. Meskipun pH-nya rendah, tetapi karena kandungan mineralnya tinggi mempunyai potensi bersifat basa, dan karenanya dapat berfungsi sebagai desinfektan terhadap bakteri-bakteri di rongga mulut. Mungkin untuk alas an itulah nenek moyang kita sering menganjurkan berkumur madu encer (± 15%) untuk menyembuhkan radang rongga mulut.

Haris dari berbagai sumber :

http://www.edumuslim.org
http://www.lenterahati.web.id




Selengkapnya...

04 Agustus 2009

Akhirnya...

Alhamdulillah, akhirnya untuk pertama kalinya bisa punya blog. Mungkin ada yang tanya, koq sampai seperti itu ekspresinya? cuma buat blog doang? apa tidak terlalu berlebihan? How could it amazing for him?

Sebenarnya ekspresi itu tidak berlebihan jika saya ingat proses untuk sampai ke sana. Tentu saja banyak kendala baik internal maupun eksternal yang menyebabkan sulitnya walaupun hanya untuk membuat satu blog saja. Sebenarnya, faktor eksternal seperti tidak tersedianya perangkat biasanya selalu dijadikan kambing hitam untuk kesulitan-kesulitan tersebut. Tetapi, setelah saya flash back ternyata faktor internal yang sangat berperan besar menimbulkan kesulitan-kesulitan tersebut.

Keterbatasan pengetahuan (tentang internet dan termasuk blog di dalamnya), rasa malas yang berlebihan, merasa inferior dalam hal tulis menulis, dan tidak adanya relevansi antara mimpi dan tindakan selalu menjadi teror yang menghantui. Belum lagi keimanan yang naik dan turun (mungkin lebih banyak turunnya) yang bagi saya sangat berpengaruh terhadap tingkat kinerja saya dalam hidup termasuk dalam memotivasi diri untuk selalu meningkatkan kualitas hidup.

Saya tidak ingat betul, berapa banyak file yang saya unduh tentang tutorial mengenai pembuatan blog dan turunannya tetapi tidak sedikit yang hanya menjadi hiasan di file komputer atau flash disc. Rasa malas yang berlebihan membuat ilmu-ilmu yang bermanfaat tersebut tersia-siakan.

Kalah sebelum perang, mungkin itu ungkapan yang paling cocok untuk menggambarkan cara pandang saya terhadap tulis-menulis. Selain tugas-tugas yang pernah diberikan oleh guru, dosen, serta atasan di kantor, saya belum pernah menulis bahkan diary sekalipun. Pernah saya membaca artikel bahwa kemampuan menulis itu lebih merupakan sebuah keahlian (skill) daripada bakat yang berarti untuk memilikinya seseorang harus berlatih terus menerus. Sekali lagi rasa malas dan mindset saya yang salah tentang dunia menulis telah membelenggu pikiran, sehingga jangankan untuk melatihnya untuk memulainya-pun merupakan sesuatu yang sangat luar biasa sulitnya.

Jika ditinjau dari lagu "laskar pelangi"-nya Nidji, ketika itu mungkin penghayatan saya baru sampai baris pertama dan kedua dari bait pertama lagunya tentang kekutan mimpi untuk menaklukan dunia, tetapi saya lupa bahwa baris selanjutnya dari bait tersebut berbunyi bahwa untuk meraihnya kita harus "berlari". Sehingga mimpi tersebut tidak memiliki kekuatan apa-apa selain angan-angan kosong belaka. Sebelum tersadarkan, saya banyak mempunyai mimpi-mimpi yang dalam mindset saya sangat mustahil sekali untuk terwujud. Ingin bisa menulis, mempunyai blog, mempunyai networking bagus, banyak uang dan ingin-ingin lainnya yang dapat membantu hidup ini terasa lebih nyaman. Tapi tanpa ada tindakan apapun untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu, bukankah itu mustahil?

Dan akhirnya, alhamdulillah...merupakan suatu berkah yang sangat besar dengan hidayah-Nya untuk sementara (but i hope it could be forever) semua teror-teror tersebut bisa disingkirkan, sehingga lahirlah blog saya yang pertama ini.

Tentu saja saya berharap proses tersebut walaupun bukan sesuatu yang membanggakan untuk diingat, tapi dapat menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga untuk saya dalam menjalani proses hidup saya ke depan. Dan biarlah (dalam bahasa Andrea Hirata) itu tetap akan menjadi salah satu mozaik yang ikut menyusun keberagaman dan warna hidup saya.



Selengkapnya...